profile

Hindra Setya Rini, seniman berbasis di Yogyakarta, inisiator dan salah satu pendiri BIOSCIL (Bioskop Kecil), inisiatif yang bergerak di bidang literasi dan edukasi melalui seni media khususnya film. Fokusnya memberikan akses kepada penonton anak-anak untuk menonton film pendek anak yang sesuai usianya –melalui pemutaran keliling di sekolah dan komunitas belajar masyarakat. Hindra tertarik pada berbagai medium kesenian yang dapat diolah sebagai praktik story-telling. Hindra menekuni film dan fotografi sejak beberapa tahun terakhir. Karya film fiksi pertamanya telah tayang di kanal GoPlay Indonesia (Rumah Bitha, 2020). Proyek personal fotografi jangka panjangnya yang mengangkat isu pangan di masa pandemi sebagian telah dipublikasikan baik secara virtual maupun gelaran pameran secara regional maupun nasional.


Contact Email:

Pendidikan terakhir:
S1 Jurusan Sastra Inggris Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

Pendidikan Non Formal:
  • Studi Keaktoran dan seni pertunjukan di Teater Garasi, Garasi Performance Institute Yogyakarta (2001 – 2011)
  • Studi fotografi di Kelas Pagi Yogyakarta (2014 – 2016).
  • Cinema Crash Course, Script Writing di Kinosaurus Jakarta (2020)

PAMERAN BERSAMA

2021
  • Fotografer terseleksi dalam gelaran pameran foto “MEMOAR” yang diselenggarakan oleh SOLO PHOTO FESTIVAL, 30 Oktober – 27 November 2021 (Solo, Jawa tengah).

  • Seniman undangan dalam gelaran pameran seni rupa “Layar Berkembang Kemudi Diputar” yang diselenggarakan oleh komunitas Gulung Tukar,  01-11 April 2021 (Tulungagung, Jawa Timur).

  • Penerima grant #PanggilanBerkumpulBersamaLansia sebagai inisiator, bagian dari proyek reproduksi Panggilan Berkumpul 02 yang didukung penuh oleh PERETAS (Perempuan Lintas Batas), dengan judul karya bersama “Biar Kutulis Untukmu Sebuah Cerita Sejarah yang Lain” (Januari – Juli 2021).

  • Seniman undangan dalam gelaran pameran foto “Mereka Rekam” Festival Kebudayaan Yogyakarta 2021 (16 September – 07 Oktober, 2021).

2020
  • Seniman undangan dalam gelaran “Akar Hening di tengah Bising” pameran seni rupa Festival Kesenian Yogyakarta (21 – 26 September, 2020).

  • Rilis film pendek “Rumah Bitha” sebagai penulis naskah dan sutradara (Maret, 2020)

  • Kontributor foto dalam edisi “Karantina” pada zine online yang dipublikasikan oleh SOKONG Publish (Mei, 2020).

  • Kontributor foto dalam “Bersinar Siar” program Dialog Lensa edisi kedua yang ditayangkan online melalui kanal Padepokan Seni Bagong Kussudiardja (Juni, 2020).

  • Penerima grant #KaryaNormalBaru bagian dari proyek kolaborasi Jakarta Biennale, Biennale Jogja dan Makassar Biennale, didukung oleh SAM funds for Arts and Ecology, 2020. Karyanya dipamerkan online dengan judul “Merangkai Memori” (Agustus, 2020).


2019

  • Penerima grant untuk film pendek perdananya “Rumah Bitha” yang terpilih dalam program #JANJIANDIJAFF yang mendapat support post production - Super8mm Foundation, 2019.
  • Penanggung jawab dan koordinator program untuk anak-anak di Kids Corner BIENNALE JOGJA XV, 20 Oktober – 30 November 2019, Taman Budaya Yogyakarta & Jogja National Museum.
  • Peserta  terpilih  dalam  “Narasi  Content  Creator  Workshop,” 22 – 23  Juni  2019, Yogyakarta.
  • Penanggung  jawab kurikulum dan manajer program sekolah pendidikan fotografi gratis – Anton Ismael  di  Kelas  Pagi   Yogyakarta (siswa Angkatan #8),  Maret – Juni  2019.
  • Peserta terpilih dalam program seni “PERETAS BERKUMPUL 01: PAKAROSO!” (Perempuan Lintas Batas), 21 – 25 Maret 2019, Dodoha Mosintuwu, Poso.


2018
  • Pameran Foto: “Indonesian Culinary Photography Wanderlust Kuche: A Culinary Dialogue”, proyek kuliner Goethe-Institut di Asia Tenggara, Australia dan Selandia Baru. GoetheHaus, Menteng, Jakarta. 23 – 30 November 2018 (salah satu dari 15 karya terbaik yang dipamerkan).

  • Kurator film pendek anak untuk program BIOSKOP JUMAT Dinas Kebudayaan DIY, dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2018. Pada 23 dan 27 Juli 2018, Yogyakarta.



PELATIHAN (WORKSHOP) / SEMINAR / KURSUS (SHORT COURSE)

2016
  • Workshop Doc.Now! workshop fotografi dokumenter, sebagai peserta terpilih (seleksi) dengan foto tema Ketahanan Pangan. (Kelas pagi Yogyakarta / KPY, Yogyakarta).

2015
  • Workshop dan lomba Food Photography “SUPERFOOD EXPO #7”, sebagai peserta dan menjadi pemenang juara III, (Jogja Expo Center, Yogyakarta).
  • Workshop “Commercial Still Life Photography Contes”, sebagai peserta dan menjadi pemenang juara III, (Bicos & Jogja Expo Center, Yogyakarta).

2013
  • Workshop story-telling berbasis arsip Museum Nusa Tenggara Timur (MNTT) dalam  penciptaan karya seni pertunjukan “Koteklema dan Ksatria Laut Lamalera”, program hibah KARYA! Jaringan Arsip Budaya Nusantara 2013, sebagai fasiliitator dan inisiator. (MNTT, Kupang - NTT).

2012                
  • International Seminar Jogja-NETPAC Asian Film Festival “Redreaming  Asia”, sebagai peserta (Gedung Societet Militer, Yogyakarta).

2008 - 2009
  • PEOPLE’S PUPPET PROJECT FOR YOUTH, sebagai pelaku seni dan fasilitator untuk peserta pelajar SMP Kab. Bantul (Yayasan Bagong Kussudiarja, Yogyakarta).

2007                
  • Dance Workshop “Cambodia – USA – Indonesia Interculture Exchange” Asian Cultural Council, sebagai peserta (Studio Banjarmili, Yogyakarta).

2006               
  • Temu Sastrawati Nasional, Direktorat Kesenian, Nilai Budaya, Seni dan Film, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, sebagai peserta (Jakarta).
  • Workshop Story-Telling bersama Rudy Correns, sebagai peserta (Teater Gardanalla,   Yogyakarta).



PENGALAMAN KERJA
2012-sekarang
  • Pendiri dan manajer program di bioscil (bioskop kecil), Yogyakarta. Bioscil merupakan ruang alternatif untuk menonton film anak-anak  dan/untuk anak-anak. Hingga kini sudah ada #10 pemutaran keliling ke perkampungan dan komunitas belajar anak-anak di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya.

2013 – 2014
  • Penggagas proyek seni pertunjukan berbasis arsip museum Daerah Nusa Tenggara Timur (MNTT) berjudul “Koteklema & Ksatria Laut Lamalera”, dan fasilitator story-telling dengan peserta remaja dari empat sekolah menengah umum di Kupang, Nusa Tenggara Timur (Hibah Karya JABN 2013).


2010
  • Fasilitator dan sutradara Pertunjukan Fireflies dalam Stage Performance Class program studi Sastra Inggris Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

2009
  • Ear For Your Stories a.k.a Lapak Curhat, sebagai kreator dan fasilitator story-telling dengan kalangan umum di Lakibini Art-Space, Yogyakarta.
  • Fasilitator workshop story-telling dengan peserta guru SD dan pendongeng di Taman Budaya Yogyakarta.
  • Fasilitator workshop story-telling dengan pustakawan di Perpusda, Malang (Jatim).

2008
  • Fasilitator workshop untuk remaja (pelajar SMP) dalam PEOPLE’S PUPPET PROJECT FOR YOUTH, (Yayasan Bagong Kussudiarja, Yogyakarta).

2007
  • Fasilitator dan kreator “Workshop Story-Telling Remaja” dengan peserta pelajar SMU dari tiga sekolah menengah umum populer: De Brito, Stella Duce, dan SMUN 3 Yogyakarta (Teater Garasi).
  • Fasilitator untuk aktor “Gardanalla Toko Cerita”, Galeria Mall Yogyakarta (Teater Gardanalla).

2006-2010 (Kepenulisan)
  • Bekerja di Newsletter skAnA produksi Yayasan Teater Garasi sebagai pemimpin umum, pemimpin redaksi, dan juga sebagai reporter  pertunjukan teater jogja (Yogyakarta).

2001-2011 (Pertunjukan Teater / keaktoran)
Bekerja dan terlibat aktif dalam pertunjukan Teater Garasi Yogyakarta, sebagai aktor, diantaranya adalah pertunjukan teater:

1 komentar:

zailejaffe mengatakan...

You get a starting hand, decide which playing cards to hold, after which your hand and the remaining deck are cloned so that you get three, five or 10 completely different attracts. Secondly, you’ve received now 3 or 10 hands to play, but worry not, it’s a chunk of pizza pie! Play your major hand first and your moves will apply to all other hands. Any unheld playing cards might be changed and your winnings totted up. Based on Five-Card Draw poker, video poker has the identical guidelines besides you are be} enjoying in} 포커 alone and not in opposition to other players.